Ketahanan Pangan dan Pertanian
Data Produksi Komoditas Tanaman Pangan
1. Komoditas
Tanaman Pangan
Definisi :
Jenis tanaman yang di dalamnya mengandung karbohidrat serta protein sebagai
sumber energi (dalam hal ini, padi, jagung, kedelai, kacang hijau, kacang
tanah, ubi kayu, ubi jalar)
Ukuran : Jenis
Satuan : Jenis
2. Produksi
Tanaman Pangan
Definisi :
Suatu hasil yang diperoleh dari lahan pertanian dalam waktu tertentu biasanya
diukur dengan satuan berat, ton atau kg, menandakan besar potensi komoditi
pertanian.
Ukuran : Jumlah
Satuan : Ton
3. Luas
Tanam
Definisi :
Luas dari lahan yang akan ditanami suatu komoditi
Ukuran : Jumlah
Satuan : Ha
4. Luas
Panen
Definisi :
Luas dari lahan hasil suatu komoditi yang sudah siap panen
Ukuran : Jumlah
Satuan : Ha
5. Produktivitas
Tanaman Pangan
Definisi :
Suatu nilai yang menunjukkan rata-rata hasil produksi per satuan luas per
komoditas tanaman pada periode satu tahun laporan
Ukuran : Jumlah
Satuan : Kw/ha
Metode
pengumpulan data produksi dilakukan dengan pendataan langsung ke setiap lahan
yang telah ditanami atau sedang panen. Data tersebut dicatat dalam bentuk
tabular dan spasial (titik koordinat).
Tahapan pengumpulan data produksi tanaman pangan:
1.
Metode pengumpulan
data produksi dilakukan dengan pendataan langsung ke setiap lahan yang telah
ditanami atau sedang panen. Data tersebut dicatat dalam bentuk tabular dan
spasial (titik koordinat). Pengelolaan data tersebut akan didukung oleh upaya
pemetaan lahan sesuai dengan jenis lahan dalam bentuk poligonal (hamparan
lahan).
2.
Data yang
akan dikumpulkan adalah: data luas tanam; data produktivitas dan data varietas.
3.
Pengumpulan
data akan dilakukan oleh petugas kecamatan yang ditetapkan oleh Dinas pertanian
yang menangani bidang tanaman pangan atau petugas pusat yang sedang melakukan
monitoring/pemantauan. Petugas dimaksud
dapat dipilih dari unsur pegawai dinas dan pejabat fungsional yang ada di
daerah masing-masing seperti Pengawas Benih Tanaman (PBT), pengendali organisme
pengganggu tumbuhan (POPT), pengawas mutu hasil pertanian (PMHP), penyuluh
pertanian, dan petugas lainnya.
4.
Data yang
masuk terdiri dari data tanam dan data panen. Data
tersebut dapat dilakukan konversi berdasarkan umur tanaman (Hari Setelah Tanam
/HST).
5.
Pengumpulan
data ini menitikberatkan pada akurasi realitas komoditi tertanam, yang akan
dihitung melalui validasi dan konsolidasi dengan dinas pertanian
provinsi/kabupaten/kota.
6.
Pertimbangan
validasi adalah waktu pertanaman yang tidak selalu sama di satu wilayah. Perbedaan kondisi dari input data yang masuk
tidak menjadi hambatan dalam menghitung produksi wilayah yang bersangkutan.
7.
Tingkat
penguasaan lapangan menjadi titik kritis dari pengumpulan data ini.
Standar kualitas petugas pengumpulan data antara lain:
1. Memahami input data pada aplikasi SI
PDPS dan BANPEM
2. Memahami penggunaan ArcGIS
3. Memahami sistem produksi tanaman pangan
Standar kualitas petugas pengelola data antara lain:
1. Memahami wilayah produksi
2. Mampu merencanakan pendataan dengan baik
3. Mampu melakukan analisis data produksi
PENYELENGGARA
Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kab. Sumenep
ALAMAT
Jl. Manikam No.29 A,
Bangselok, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69416
TUJUAN
KEGIATAN
Menyediakan data
statistik pertanian secara kontinyu, akurat dan informatif sehingga data
statistik pertanian dapat terkelola dengan baik dan termanfaatkan secara
optimal.
REFERENSI
WAKTU
Bulanan
JENIS
DATA
Series
WILAYAH
DATA
Kabupaten Sumenep
TINGKAT
PENYAJIAN HASIL ANALISIS
Kabupaten/Kota